CARA BUDIDAYA TANAMAN KELENGKENG NEW KRISTAL

Diposting oleh Budi Santi on Rabu, 27 Juli 2016


Tanaman Buah Kelengkeng New Kristal merupakan tanaman pohon berkayu, batang tanaman tumbuh ke arah atas dan kadang-kadang pada batangnya turun dan merunduk pada menempel pada tanah. Tanaman Kelengkeng Memiliki Jenis akar tunjang ke arah dalam tanah, perawakan daun berwarna hijau tua, daun berbentuk bulat lonjong memanjang atau bulat dengan bagian ujungnya lancip, pertualngan daunnya tidak sejajar, bunga berada dalam 1 tangkai dengan buahnya bertandan.


Kelebihan Tanaman Buah Kelengkeng New Kristal adalah daya tahan bunga dan buah dari terpaan hujan dan terik matahari. dengan demikian para petani dapat mengatur masa waktu berbuah tanaman buah kelengkeng new kristal sepanjang tahun tanpa khawatir buah gugur.
Buah Kelengkeng New Kristal apabila masih muda berwarna coklat serta jika sudah tua dan siap panen maka beuhnya berwarna coklat tua. buah Kelengkeng New Kristal berbentuk bulat penuh dengan daging buahnya teras manis sekali.
Syarat Tumbuh Tanaman Buah Kelengkeng New Kristal
  • Tanaman Kelengkeng New Kristal tumbuh secara baik pada wilayah rendah atau dataran tinggi dengan ketinggian lahan yang dianjurkan 400 -1.200 mdpl.
  • Tanaman Kelengkeng New Kristal ini sangat cocok sekali apabila ditanaman pada jenis tanah grumosol, laktosol, andosol dan tanah lempung berpasir, suhu lingkungan 20-33 derajat celcius.
  • Kelembapan udara yang baik dengan rentang 50-90 % dengan curah hujan 1.100-1.500 mm/tahun.
  • Tanaman Kelengkeng New Kristal menghendaki PH tanah yang ideal bagi tanaman kelengkeng yakni 5,0-6,6
  • Tanaman Kelengkeng New Kristal membutuhkan sinar matahari penuh. cahaya matahari langsung dilahan terbuka penting diberikan pada tanaman ini agar mengakibatkan pertumbuhan tnaman semakin cepat. juga merangsang dalam proses pembentukan bunga, dan menghasilkan buah yang cukup lebat. selain itu komponen cahaya matahari sangat baik dalam menunjang pertumbuhan tunas akar dan batang.
Tahapan-Tahapan Dalam Budidaya Kelengkeng New Kristal
Agar produksi panen Tanaman buah Kelengkeng New Kristal melimpah ruah, tentunya harus memperhatikan langkah dalam penanaman dan perawatan Tanaman buah Kelengkeng New Kristal. Ada beberapa kiat dalam budiaya Tanaman buah Kelengkeng New Kristal agar berbuah lebat dan menguntungkan antara lain : 1). Pemilihan Bibit, 2). Pengolahan Tanah Tanam Kelengkeng, 3). Cara Penanaman Secara Terencana, 4). Perawatan Dasar Tanaman Kelengkeng, 4). Kegiatan Panen
Adapun Penjelasan Tahapan budidaya tanaman buah Kelengkeng New Kristal agar cepat berbuah sebagai berikut :
1. Pemilihan Bibit
  • Pilihlah batang yang terlihat segar daunnya, jangan terlalu banyak cabang, dan tidak terserang hama (ulat, jamur).
2. Pengolahan Tanah Tanam Kelengkeng dan Cara Penanaman Secara Terencana
Pengolahan lahan Tanaman buah Kelengkeng New Kristal meliputi pencangkulan secara manual pada area lahan baik diperkebunan atau pekaran rumah.
  • Langkah pertama adalah membuat lubang tanaman berbentuk persegi (bujur sangkar) pada lahan yang dipilih dengan ukuran panjang x lebar x tinggi berturut-turut 100cm x 100cm x 40 dengan jarak 2×2 meter sampai 7×7 meter (disesuaikan dengan kebutuhan lahan yang ada).
  • Selanjutnya bagian dalam lubang tanam yang telah digali tanahnya ditambahkan pupuk kandang dari kotoran hewan ternak sebanyak 2 kg untuk masing- masing lubang tanam, kemudian biarkan lubang tanam selama 2 minggu sebelum ditanami. Ini untuk memastikan pupuk kandang terserap sempurna dalam tanah, dan kondisi unsur hara tanah stabil setelah dilakukan penggalian.
  •  Kemudian Tanam Bibit Kelengkeng dengan melepas bibit kelengekeng dari wadah/ pot polybag, segera tanamlah langsung bibit kelengkeng tersebut pada lubang yang disediakan,
  •  kemudian padatkan tanah dengan menggunakan bekas galian disekitar bibit, namun terlebih dahulu tambahkan pupuk kandang sebagai campurannya.
  • Siram Tanaman buah Kelengkeng New Kristal dengan air bersih tiap pagi dan sore.
  • jangan lupa beri bibit tersebut penyangga (bisa dibuat dari pohon bambu yang dipotong) dan ditegakkan disekitar tanaman, selajutnya batang tanaman diikat pada tiang penyangga supaya tanaman tidak mudah roboh.
  • pastikan penanaman Bibit tanaman buah kelengkeng New kristal diarea yang memiliki ketercukupan cahaya matahari sepanjang hari supaya proses fotosintesis Tanaman buah Kelengkeng New Kristal berjalan optimal serta mampu merangsang pertumbuhan dan perkembangan tanaman ke arah yang jauh lebih baik.
3. Perawatan Dasar Tanaman Buah Kelengkeng New Kristal
Proses Perawatan Tanaman buah Kelengkeng New Kristal meliputi beberapa tahapan antara lain :
  • a. Penyiraman Tanaman buah Kelengkeng New Kristal – bertujuan untuk memastikan bahwa tanaman kelengkeng terbebas dari adanya aktivitas pertumbuhan rumput liar yang terlalau banyak (gulma Parasit). Apabila ada gulma di area tanaman kelengkeng maka sebaiknya segera di koret atau dicabut samapai pada akarnya supaya tidak tumbuh lagi
    jika gulma yang tumbuh disekitar tanaman sangat banyak tentunya akan terjadi perebutan nutrisi (unsur hara) didalam tanah. akibatnya pertumbuhan kelengkeng semakin terhambat. dan ujung-ujungnya perlahan organ tanaman misalnya batang akan kurus, daun akan megalami nekrosis (ditandai dengan daun berwarna kuning pucat, daun mudah rontok, kemudian lama-kelamaan akan mati.
  • b. Pengemburan Lahan Tanam – yakni dengan cara mengcangkul perlahan dan tidak terlalu dalam di area tanah penanaman supaya tanah yang sudah padat kembali gembur agar ketika terjadi hujan atau waktu disiram, air akan mudah meresap ke dalam akar tnaman, sehingga mempengaruhi proses pembentukan bunga, daun, batang, serta buah kelengkeng. penggemburan tanah dilakukan pada usia 2,5 – 4 bulan, terhitung sejak usia tanam awal.
  • c. Pemangkasan atau Perempelan – Pemangkasan /perempelan bertujuan untuk membentuk kanopi serta meningkatkan produktivitas Tanaman buah Kelengkeng New Kristal agar cepat berbuah lebat dan menguntungkan.
    Proses Pemangkasan dilakukan saat usia tanaman menginjak umur sekitar 3-4 bulan dengan cara mengambil 4-6 tunas saja, selebihnya dapat dipangkas. 4-6 tunas yang sudah dipilih kemudian dipelihara sampai umur tnaman mencapai usia 1 tahun. apabila usia 1 tahun terdapat tunas-tunas baru di area ketiak batangnya, maka dapat dipotong dengan meninggalkan 3-4 tunas saja. pemangkasan selanjutnya dilakukan tiap 1 tahun sekali dan caranya sama seperti pemangkasan kedua.
  • d. Peningkatan Kualitas dan kuantitas Tanaman buah Kelengkeng New Kristal –Dapat di tempuh dengan pemberian hormon giberelin untuk merangsang proses pembungaan dan pembentukan buah yang komplit.
    Penggunaan hormon giberelin harus mengikuti dosis yang tepat dan disesuaikan dengan umur tanaman kelengkeng yakni idealnya diberikan penyemprotan hormon giberelin pada saat tanaman sudah menandakan ciri-ciri terjadinya pembungaan pada tiap tanaman.
  • e. Pemupukan – Tanaman buah Kelengkeng New Kristal yang telah dewasa akan menunjukkan ciri pertumbuhan primiernya seperti daun menjadi banyak, adanya proses pembungaan dan muncul buah bertandan -tandan, batang nampak kokoh dan terkadang merunduk ke lantai tanah. Pemupukan penting dilakukan tiap 2 bulan sekali selama 1 tahun pertama dan tahun-tahun berikutnya supaya tanaman tetap terpelihara secara baik, dan pada akhirnya proses pembuahan kelengkeng semakin dinikmati dalam jangka waktu yang cukup lama.
    Pemupukan dilakukan dengan menambahkan pupuk organik (pupuk kandang / kompos) ke bagian tanaman dengan cara disebarkan di area pusat tumbuh tanaman (1 tanaman = 2,5 pupuk kandang). sementara itu, lakukan juga pemupukan anorganik susulan secara berseling dengan pupuk dengan pupuk kandang tiap 2 bulan sekali, yakni dengan mengguakan pupuk Urea, KCI, TSP.
    Cara pemberian pupuk anorganik yaitu dengan telebih dahulu membuat lubang larikan secara melingkar di area pusat tanaman, lalu masukan pupuk anorganik ke dalam lubang larikan, kemudian larikan ditutup dengan tanah hasil galian larikan. utamakan keselamatan tanaman saat pemberian ppuk anorganik yakni jangan terlalu dekat dengan akar tanaman (minimal jarak 30 – 35 cm) agar akar tanaman tidak mudah rusak /mati.
    Pemberian kedua jenis pupuk ini jika dilaksanakan secara teratur dan terjadwal akan semakin memperbagus produktivitas hasil pertanian, termasuk membuat tanaman kelengkeng cepat berbuah lebat dan menguntungkan bagi petani.

4.Kegatan Panen
Tanaman buah Kelengkeng New Kristal biasanya akan berbuah setelah berumur 1 tahun – 2 tahun setelah penanaman. Sebaiknya kegiatan buah kelengkeng dilakukan secara berjenjang ( bertahap sesuai dengan tingkat kematangan buahnya ) sebab dalam satu pohon tidak masak secara bersamaan.
  • Pada masa pemanenan awal, biasanya hasil kelengkeng tidak terlalu banyak , kisaran 20 – 50 buah pertanaman, namun menginjak pada panen berikutnya akan terus bertmbah bahkan menjadi dua kali lipat dan seterusnya.
  • Cara memanen kelengkeng yang benar dapat dilakukan dengan memotong tangkainya, jangan hanya memetik buahnya. Cara ini dipercaya dapat mempertahankan kelengkeng agar tetap berbuah banyak di musim selanjutnya.
Demikian sajian informasi dari kami, Semoga informasi ini bisa membantu Anda dalam cara membudidayakan tanaman buah Kelengkeng New Kristal. Anda berminat untuk membudidayakan tanaman buah Kelengkeng New Kristal dirumah anda? kami siap membantu anda dengan menyediakan tanaman Bibit Buah berkualitas dengan harga murah. Kami siap kirim kirim ke seluruh Indonesia.
Untuk Informasi Harga dan Pemesanan Bibit Tanaman Buah, Silahkan hubungi  kami.


More aboutCARA BUDIDAYA TANAMAN KELENGKENG NEW KRISTAL

BEGINI CARANYA AGAR JAMBU AIR CEPAT BERBUAH LEBAT

Diposting oleh Budi Santi on Selasa, 26 Juli 2016

Selamat datang  di blog kuansing nursery, tempat berbagi dan belajar bersama seputar berkebun dan bercocok tanam. Kali ini akan saya bagikan pengalaman tentang tehnik dan cara agar tanaman buah jambu air cepat berbuah dan lebat
Untuk menghasilkan buah jambu air yang segar, manis, lebat, dan warnanya bagus ada beberapa faktor yang mempengaruhi dan bisa dikategorikan ke dua macam, yakni faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal diantaranya adalah iklim/cuaca/musim, kondisi geografis tempat menanam buah jambu air, curah hujan, angin dan lain sebagainya. Sedangkan faktor internal yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil buah jambu airdiantaranya adalah perlakuan kita terhadap tanaman, termasuk  di dalamnya adalah penyiraman, pemupukan, perontokan, penyiangan hama, penyemprotan dan lain sebagainya.
Untuk faktor eksternal tentunya kita tidak perlu mengubahnya, tetapi menyikapinya sesuai dengan kondisi yang terjadi. Semisal pada saat musim penghujan maka tidak perlu kiranya menyirami tiap hari tetapi bisa dua atau tiga kali sehari saja.

Dalam usaha agar buah jambu air berbuah seperti yang diharapkan maka tidak bisa lepas dari proses awal pertama kali menyiapkan bibit buah jambu air, menyiapkan media tanam sampai ke tehnik penanaman buah jambu air.
Entah menanam apapun, untuk mendapatkan hasil yang berkualitas dan maksimal itu tidak cuma asal-asalan; asal nandur, asal bibit, asal uwoh. Semua butuh proses dan dalam proses itu ada ilmunya. Mengaca pada petani buah di thailand / taiwan, kalau mereka gagal 1 atau 3 kali, malah semakin bersemangat dan akan terus berusaha mencari solusinya bagaimana supaya tidak gagal lagi. Sehingga mereka semakin menguasai teknologinya.
Baiklah, itu sedikit gambaran sebagai perbandingan. Berikutnya langsung saja akan kita bahas tehnik atau cara agar buah jambu air bisa berbuah cepat dan lebat.

1. Pemupukan buah jambu air

Pemupukan jambu air dilakukan kurang lebih tiga bulan setelah masa tanam. Setelah itu tiga bulan kemudian perlu diadakan pemupukan lagi. Pada saat pemupukan kedua ini pemupukan berupa pupuk kandang seperti kotoran kambing sebanyak 15 kg, ditambah dengan TS sebanyak 100-150 gram. Takaran ini diberikan lagi 3-4 bulan berikutnya, dan diatahkan bagi satu pohon saja atau satu pot. 
Cara pemberian pupuk kandang 
Pupuk kandang yang telah disiapkan kemudian dibenamkan dalam media tanam di dalam pot secara merata. Pupuk TS dibenamkan juga tetapi cukup di bagian pinggiran dalam pot. Setelah pemberian pupuk, pot langsung disiram sampai merata basahnya. Lantas penyiraman rutin dilakukan setiap pagi hari kalau kebetulan waktu itu tidak turun hujan. 
Meski media tanam menggunakan pupuk kandang, pupuk organik masih tetap diperlukan dalam menanam bibit tanaman. Sampai umur 2 tahun, setiap 4 bulan, tambahkan NPK (15:15:15) sebanyak 25 gram per drum. Sejak umur 3 tahun dan seterusnya, setiap drum diberi 100 gram NPK (15:15:15). Caranya, benamkan pupuk NPK sedalam 10 cm, lalu siram hingga cukup basah.

2. Penyiraman dan Penggemburan Media Tanam

Secara spesifik, merawat tanaman buah jambu air terutama yang menggunakan media pot harus memerhatikan beberapa faktor. Pertama, untuk penyiraman di musim kemarau sangat diperlukan. Minimal sekali dalam sehari agar pohon jambu air tidak dehidrasi. Jika penyiraman menggunakan air PAM, yang biasanya mengandung kaporit, sebaiknya endapkan dulu semalam dan esoknya baru disiramkan. 
Kemudian yang tidak kalah pentingnya, usahakan benar-benar jangan sampai air siraman menggenang lebih dari 12 jam. Genangan air bisa merangsang timbulnya penyakit busuk akar. Penyiramannya juga tergantung musim, saatnya musim panas minimal sehari sekali, begitu juga sebaliknya. Waktu penyiraman pagi bisa dilakukan sebelum pukul 09.00 dan sore sesudah pukul 16.00.
Kemudian masalah yang kedua adalah penggemburan. Usahakan media tanam bibit tanamantidak memadat. Pemadatan media biasanya terjadi karena penyiraman yang berlebihan. Setelah itu, lakukan penggemburan menggunakan sekop kecil. Hati-hati, jangan sampai Anda merusak akarnya.
Berikutnya penggantian tanah. Mengganti media tanah tanaman setahun sekali sudah cukup. Namun,akan lebih baik lagi jika dilakukan dua kali dalam setahun. Terlebih jika akarnya sudah jebol, media pot harus segera diganti.

3. Mengurangi Daun jambu Air

Perontokan daun dilakukan setelah tanaman jambu airnya berumur 6-8 bulan, atau 3-4 bulan setelah pemupukan awal, atau sekitar sebulan sesudah pemupukan di atas dilakukan. 
Cara perontokan ialah dengan membuang daun pada tiap ranting pohon. Daun yang disisakan hanya 4 lembar saja yang berada di pucuk -pucuknya. Pekerjaan ini dilakukan pada saat kondisi tanaman sedang sehat dan subur. Untuk itu perlu diperhatikan bahwa perontokan daun dilakukan setelah pemupukan. Kondisi lingkungan juga perlu menjadi pertimbangan saat akan merontokkan daun jambu air. Jika cuaca panas sekali perontokan harus ditunda. Perontokan ini berfungsi untuk merangsang pohon jambu berbuah.
Selain perontokan daun juga bisa diterapkan tehnik pemangkasan. Tujuan pemangkasan di sini adalah di samping untuk membentuk habitus (kanopi) tanaman agar tampak pendek, juga agar cabang dan pertumbuhannya seimbang. Pemangkasan perdana dilakukan saat tanaman berumur kurang dari setahun, atau tinggi batang sekitar 75-100 cm dari permukaan drum.
Cara pemangkasan adalah untuk pemangkasan perdana, pilih 3 cabang primer. Bila panjang cabang primer mencapai 50 cm, pangkas ujungnya hingga tumbuh cabang-cabang sekunder.
Pilih hanya tiga cabang sekunder per cabang primer. Selanjutnya, pangkas ujung cabang sekunder sampai tumbuh cabang tersier, dan pilih hanya tiga cabang tersier. Dari ketiga cabang tersier inilah akan terjadi pembungaan dan pembuahan.

4. Penyemprotan ZPT

ZPT adalah zat pengatur tumbuh.  Penyemprotan dilakukan setelah tanamnya kuat dan sehat. Penyemprotan ZPT dilakukan setelah pemupukan lanjutan pertama. Saat penyemprotan sebaiknya dilakukan saat udara tidak panas. 
Penyemprotan itu dilakukan selang 2 minggu sekali kalau udara dan kesehatan pohon memungkinkan, dengan takaran 1 cc Atonik per 1-2 liter air. Disamping itu tanaman sudah tentu tidak lupa disiram air kecuali kalau hujan turun. 
Selain disemprotkan Atonik, jambu air disemprot insektisida pembasmi serangga, takaran 2 cc per liter air. Pada umur setahun, sejak ditanam, jambu air biasanya sudah dapat berbuah. 
Penyemprotan menggunakan pupuk anorganik bisa juga diterapkan, salah satu jenis yang cukup bagus adalah pupuk “Farmpion”.
Pupuk majemuk lengkap “Farmpion” mempunyai kandungan hara makro yang bersifat instant water soluble (100% larut dalam air) serta bebas kandungan C1 (free of Cholorine), sedangkan unsur mikro dalam bentuk chelated (siap serap dan tidak diikat oleh tanah). Ramah lingkungan, karena tidak akan menyebabkan tanah menjadi asam, sangat efektif sebab anjuran aplikasi Farmpion fertilizer dengan spray / semprot, sehingga kehilangan akibat tercuci, menguap dan infiltrasi sangat kecil, dan penyerapan unsur hara tanaman dapat langsung tersuplai melalui daun, batang, dan akar yang terkena cairan semprot pupuk. Unsur makro (N-P-K) semua dalam bentuk tersedia. Nitrogen (N) dalam bentuk nitrat (NO3), Phasphate (P) dalam bentuk P2O5 Kalium (K) dalam bentuk K2O. Unsur second makro (Ca, Mg, dan S) dan unsur hara mikro (B, Mn, Fe, Zn, Mo, dan Cu) sudah tersedia dalam satu kali aplikasi, sehingga kebutuhan hara tanaman dapat tersedia dalam waktu yang bersamaan, semua unsur yang terkandung dalam pupuk majemuk lengkap.

Wah, ternyata banyak juga ya yang harus dilakukan agar jambu air dapat berbuah bagus. Memang kalau hobi berkebun itu, termasuk usaha tabulampot, tetap harus memerlukan perawatan agar hasil yang diinginkan juga maksimal dan tanaman yang dirawat produktif. Bukankah tanaman makhluk hidup juga yang butuh dirawat dengan kasih sayang.
Sumber Lintang Sore.
More aboutBEGINI CARANYA AGAR JAMBU AIR CEPAT BERBUAH LEBAT